Percobaan 2 Kondisi 11
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT.
Rangkaian Sederhana 1 : B= 0, D=1, A=1, C’=1, D= 1
Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=1.
4. Prinsip Kerja Rangkaian[Kembali]
Rangkaian Sederhana 1:
Rangkaian sederhana ini terdiri dari 5 saklar SPDT, 1 gerbang XOR, 1 gerbang NOT, 1 gerbang AND, 1 gerbang OR, serta sebuah logic probe. Rangkaian diberi tegangan 5V, dan kondisi saklar sudah diatur sesuai logika yang diinginkan.
Pada gerbang XOR, prinsip dasar penjumlahan berlaku di mana jika hasil penjumlahan bernilai ganjil (0+1), maka outputnya adalah 1. Pada gerbang AND, input yang diberikan adalah 1, 1, dan 1 (dengan salah satu input dibalik oleh gerbang NOT dari 0 menjadi 1). Berdasarkan prinsip gerbang AND, outputnya adalah 1 karena semua input bernilai 1. Kemudian, output dari gerbang XOR dan AND dihubungkan ke gerbang OR. Berdasarkan prinsip gerbang OR, outputnya adalah 1 (karena 1+1). Maka, logic probe menunjukkan logika 1.
Rangkaian Sederhana 2:
Rangkaian ini juga terdiri dari 5 saklar SPDT, 1 gerbang XOR, 1 gerbang NOT, 1 gerbang AND, 1 gerbang OR, serta sebuah logic probe. Sama seperti sebelumnya, tegangan yang diberikan adalah 5V dan saklar sudah disesuaikan dengan kondisi logika yang diinginkan.
Pada gerbang XOR, input yang diberikan adalah 1 dan 0. Berdasarkan prinsip penjumlahan XOR, jika hasilnya ganjil (1+0), maka outputnya adalah 1. Pada gerbang AND, input yang masuk adalah 1, 1, dan 1 (dengan salah satu input dibalik oleh gerbang NOT dari 0 menjadi 1). Berdasarkan prinsip gerbang AND, outputnya adalah 1. Output dari gerbang XOR dan AND kemudian dihubungkan ke gerbang OR, dan berdasarkan prinsip OR, outputnya adalah 1 (karena 1+1). Oleh karena itu, logic probe akan menunjukkan logika 1.
Download File Rangkaian klik disini
HTML klik disini
Video Simulasi klik disini
Datasheet Switch klik disini
Datasheet AND klik disini
Datasheet XOR klik disini
Datasheet OR klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar